Doa dan Proposal Kehidupan

Prasaja.web.id - Jam 4:00 wib. Pagi memang hari ini. dah gak bisa tidur lagi untuk pagi ini. Eh nyoba aja ambil air wudlu di belakang. Airnya sangat dingin banget. Sepertinya musim kemarau dah tiba. Setelah badan tadi malam dah terasa panas dingin mungkin karena perubahan cuaca ini.

Mulai dech buka laptop dan winamp langsung jalan. Langsung aq puter dech d'masiv-Aku Percaya Kamu merupakan lagu yang tersisa di playlist dari hari kemaren. Jadi pengen nulis lagi tentang secuil  harapan dan keinginan. Mungkin kawan semua pasti mengalami suatu kondisi dengan berbagai harapan yang ada. Lalu kawan semua berharap kepada yang kuasa untuk hal itu. Ya mungkin itu adalah doa.

Masih teringat jelas dengan acara Mario Teguh Golden Ways di Metro TV hari Ahad, 20 Juni 2010. Di sana Pak Mario bilang yang secara intinya bahwa "Kalo kita berdoa pastikan dengan proposalnya". Secara logika memang benar. Jika anda ikut di organisasi pasti pernah pengalami proses pengajuan proposal. Nah di dalam proposal sering terdapat

1. Pendahuluan
2. Nama Kegiatan
3. Tema Kegiatan
4. Landasan Kegiatan
5. Maksud dan Tujuan
6. Bentuk Kegiatan
7. Pelaksana/ Panitia
8. Sasaran
9. Biaya
10. Penutup

Dalam proposal itu menjelaskan dari awal sampai akhir. Dari nama kegiatan apa, tema, maksudnya apa, hinggi biaya dan lain sebagainya. Dengan proposal kan jadi lebih terarah untuk kegiatannya dan orang yang mau memberikan bantuan entah tenaga ato dana pasti akan berfikir benar ga proposal ini. Jika sesuai dengan logika ya dibantu deh. Sama halnya dengan proposal yang kita ajukan ke yang Kuasa. Jadi ada alasan yang kuat kenapa Allah mengabulkan doa kita yang diajukan dalam bentuk "Proposal Kehidupan".

Tapi bentuk yang diatas hanya digunakan dalam bentuk print di kertas dan diserahkan ke orang orang. Beda dengan proposal yang akan kita serahkan ke yang Kuasa. Allah tidak akan menerima kiriman propsoal dalam bentuk gitu ( Ya jelas dung). Tapi maksudnya kita berdoa kan pasti punya bab bab seperti yang di atas. Nah kita utarakan dech semuanya.

Teringat juga dengan perkataan Guru Matematika SMA ku dulu. Beliau berkata bahwa kalo berdoa itu ambil aja waktu yang sepi. Kalo waktu sepi kan yang doa juga lebih sedikit dari waktu rame. Jadi peluang semakin banyak. Seperti pelajaran probabilitas ya. Salah satu waktu yang penah beliau katakan yaitu coba ketika Malam tahun baru. Ketika orang-orang sedang berpesta kita coba dengan doa. Nah itu punya peluang lebih besar kan. hehehe. Terus di 1/3 Akhir malam. Banyak juga yang waktu itu sedang enak-enaknya tidur. Pules lagi :) Kita coba dengan doa kan saingan untuk doa ke atasnya semakin sedikit. Hehee.

Tapi itu semua kan sekedar harapan kita. Hanya Allah yang tau. Apakah kita layak untuk dikabulkan doanya atau sedang ditunda terlebih dahulu. Kita diwajibkan untuk berusaha sebelum menyerahkan hasilnya ma yang Kuasa.

So gak ada salahnya jika kawan semua menjadikan diri anda sebagai pribadi yang sesuai dan pantas untuk dikabulkan doanya.

Kita ajukan proposal yuk ^_^

:Ditulis dalam keadaan tersenyum ceria dan kedinginan dalam rangka semangat untuk ngeblog kembali. Jika ada benarnya itu semua dari yang Kuasa jika ada banyak salah itu dari khilah saya. Dan mohon dibenarkan jika banyak salahnya.

Senyum Untuk Semua :-)

0 comments:

Post a Comment

Setelah baca, alangkah baiknya jika mengisi komentar di sini, agar terjadi silahturahmi yang baik.. heheh :)